Ke Bali kalo nggak ke beach club rasanya ada yang kurang wow gitu, seperti makan somay nggak pakai bumbu kacang gitu. Ada beberapa beach club di Bali yang memang wajib disambangi saat berkunjung ke Bali, salah satunya beach club baru yang lagi hits di Bali, namanya La Brisa. Lokasinya di Pantai Batu Mejan, nggak terlalu jauh dari Pantai Batu Bolong, Canggu. Beach club yang baru dibuka beberapa bulan lalu ini setiap hari selalu ramai dengan pengunjung. Cek lokasinya di bawah ini ya:
Saat pertama memasuki tempat ini dan melihat dekorasinya, saya teringat beberapa film yang pernah saya tonton sebelumnya, seperti Cast Away yang dibintangi oleh Tom Hanks, saat dimana ia terdampar di suatu pulau, ia memanfaatkan kayu disekelilingnya untuk dibuat menjadi rakit sederhana, selain itu melihat arsitektur La Brisa yang didominasi oleh kayu bekas kapal yang begitu artsy ini saya teringat setting film Pirates of the Carribean yang banyak berlatar adegan di atas kapal-kapal kayu yang kokoh. Pengerjaan design di La Brisa ini cukup detail, tidak ada lokasi yang luput untuk didekorasi, bahkan hinggal toiletnya!
Menurut saya ada 5 alasan kenapa La Brisa layak untuk dikunjungi ketika kamu ke Bali:
- Lokasi. Yup, lokasi La Brisa ini emang berada di salah satu tempat paling hits di Bali saat ini, Canggu. Who doesn’t know Canggu anyway? Lupakan Kuta, lupakan Seminyak, Canggu is the new hype location in Bali. Canggu saat ini berkembang pesat, ada banyak villa keren, restoran enak, skate park, dan tentunya beach club yang layak dikunjungi.
- Instagramable place. Instagram turut mendorong populernya tempat-tempat keren, sehingga membuat orang penasaran untuk datang dan berfoto di tempat tersebut. Sepertinya setiap sudut di La Brisa ini keren untuk dijadikan tempat foto, pintu masuk, kolam renang, tempat duduk, sampai ke toilet pun keren untuk dijadiin tempat berfoto. Sampai saat saya datang ke La Brisa, tidak ada larangan untuk membawa kamera mirrorless/DSLR pribadi, jadi bawalah kamera kamu yang paling bagus ke La Brisa.
- Food and drink. Biasanya saya tidak terlalu mengharapkan makanan enak saat ke beach club, karena beberapa kali ke beach club, tapi rasa makanannya biasa-biasa aja, malah pernah failed banget. Makanya saya lebih sering memesan minuman daripada makanan saat ke beach club, tapi karena adanya minimum spend sementara harga minuman saya masih jauh dari minimum spend, jadilah saya memesan makan and it was surprisingly taste good!
- Keramahan stafnya. Semenjak dari pintu masuk, saya sudah disambut dengan ramah oleh salah satu staf trainee, ia bahkan tidak malu menyebutkan bahwa ia masih trainee dan akan menanyakan informasi lebih lanjut kepada rekannya yang lain saat saya tanya beberapa hal. Lalu saat hujan mulai turun, salah staf La Brisa menawarkan untuk pindah ke tempat duduk lain yang tidak terkena hujan, yang sebenarnya ada minimum spend lebih besar per orang untuk pindah ke tempat tersebut.
- Harga di La Brisa masih affordable kok, memang ada beberapa bagian di La Brisa yang mengharuskan minimum spend untuk menempati tempat tersebut, seperti sofa-sofa di sekitar kolam renang minimum spend Rp.500.000/sofa bisa sampai 5 orang, bagian atas yang menghadap ke pantai minimum spend per orang Rp.200.000, tapi ada juga yang tanpa minimum spend kok, seperti di bagian garden, kamu tinggal tanya detailnya ke staf La Brisa ya.
Yang menurut saya perlu ditambah adalah lokasi untuk parkir kendaraan, saat ini area parkir mobil masih terbatas. Jika area ini penuh, maka harus cari tempat parkir lain di luar La Brisa. Nggak nyaman kan?
Karena ini beach club, waktu yang paling pas mengunjungi La Brisa adalah siang hingga menjelang sore hari, saat malam hari tempat ini lebih sepi dan cukup gelap. Saya pribadi tidak terlalu tergoda untuk berenang di kolam renangnya La Brisa, entah karena kolamnya kecil, entah karena warna air di kolamnya hijau, atau entah karena saya malu badan saya belum berotot kaya bule-bule yang seliweran nggak pakai baju di jalan…
pelancongatas.com 